Manusiaterhadap faktor yang sangat menentukan terhadap proses penyebaran flora dan fauna di muka bumi, namun keterlibatannya yang paling akhir baru setelah zaman penjelajahan dimulai. Keadaan lingkungan alam Indonesia yang bervariasi menyebabkan Indonesia kaya akan flora dan fauna. Indonesia terdapat 10% spesies tanaman, 12% spesies
Harimau Sumatra merupakan salah satu hewan langka di Indonesia. Sumber merupakan negara yang kaya akan flora dan faunanya. Jumlah spesies flora dan fauna yang telah ditemukan oleh peneliti telah mencapai ribuan. Melansir situs resmi yang dikelola oleh Kemkominfo, jumlah spesies flora atau tumbuhan di Indonesia mencapai sekitar spesies. Pohon, perdu, rumput, bahkan parasit, dan tumbuhan anggrek, merupakan jenis terbesar jumlah fauna di Indonesia terhitung lebih dari spesies. Jumlah tersebut terbagi ke dalam beberapa jenis, antara lainMammalia hewan menyusui berjumlah lebih dari 500 jenisPisces ikan lebih dari jenisAves burung lebih dari jenisReptilia dan Amphibi lebih dari jenisInsecta serangga ada lebih dari memiliki kekayaan flora dan fauna yang begitu besarnya, Indonesia juga memiliki daftar hewan dan tanaman langka dan dilindungi. Dikutip dari buku Tumbuhan Langka Indonesia 50 Jenis Tumbuhan Terancam Punah yang diterbitkan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia LIPI, status kelangkaan tumbuhan dan hewan berdasarkan kategori status yang diluncurkan oleh International Union for Conservation of tiga kategori status kelangkaan yang ditetapkan oleh IUCN Red List, yaitu kritis critically endangered atau CR, genting endangered atau EN, dan rawan vulnerable atau VU. Kategori tersebut dikerucutkan kembali menjadi lima kriteria, yakniKriteria A = penurunan ukuran populasiKriteria B = kisaran sebaran dalam bentuk extent of occurrence EOO atau area of occupancy AOOKriteria C = ukuran populasi kecil dan cenderung terus menurunKriteria D = populasi yang sangat kecil dan terbatasKriteria E = analisis kuantitatif pada kriteria ini jarang digunakan karena membutuhkan software tertentuKantong semar merupakan salah satu tumbuhan langka di Indonesia. Sumber dan Tumbuhan Langka di IndonesiaKementrian Lingkungan Hidup KLH Republik Indonesia merilis jumlah hewan dan tumbuhan langka di Indonesia dalam Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia Nomor tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor tentang jenis tumbuhan dan satwa yang 904 total tumbuhan dan satwa langka yang dilindungi oleh negara dengan rincian 787 spesies satwa dan 117 spesies tumbuhan. Berikut adalah 5 tumbuhan dan hewan langka di Indonesia yang harus dilindungi dan Edelweis merupakan salah satu tumbuhan langka di Indonesia. Sumber Tumbuhan langka di IndonesiaKantong semar merupakan tumbuhan yang memiliki jumlah spesies terbanyak di Indonesia. Sebanyak 59 spesies kantong semar telah dinyatakan sebagai tumbuhan langka dan dilindungi. Siapa sangka anggrek merupakan tumbuhan yang memiliki jumlah spesies langka terbanyak kedua setelah kantong semar. Dalam daftar yang dirilis kementerian, terdapat 28 spesies anggrek yang masuk dalam daftar tumbuhan langka dan Rafflesia yang paling terkenal adalah spesies Rafflesia arnoldi. Tidak hanya itu, terdapat 13 spesies tumbuhan Rafflesia yang dinyatakan antaranya adalah rafflesia raksasa, rafflesia bengkulu, rafflesia gadut, tindawan biring, rafflesia lawang, rafflesia Meyer, rafflesia mulut kecil, rafflesia Prise, Rafflesia rochussenii, Rafflesia tuan-mudae, Rafflesia zollingeriana, Rafflesia patma dan Rafflesia Bangkai Raksasa merupakan salah satu tumbuhan langka yang terkenal dengan nama latin Amorphophallus titanum. Jumlah keseluruham bunga bangkai yang ada di Indonesia bisa dihitung jari. Total hanya ada 25 jenis yang tersebar di beberapa wilayah Tanah Air. Ada 8 jenis di Sumatra, 6 di Jawa, 3 di Kalimantan dan 1 di Edelweis atau biasa disebut dengan Anaphalis javanica saat ini hanya bisa ditemui di daerah Gunung Papandayan, Gunung Gede, Gunung Pangrango, dan Gunung Cendrawasih merupakan salah satu hewan langka di Indonesia. Sumber Hewan langka di IndonesiaHarimau Sumatra memiliki nama latin Panthera tigris sumatrae. Dikutip dari World Wide Fund for Nature, jumlah populasi Harimau Sumatra saat ini hanya tersisa 400 Ekor. Burung Cendrawasih terkenal dengan warna bulu-bulunya yang sangat indah. Dikutip dari situs Inventarisasi dan Identifikasi Populasi Cenderawasih di Kawasan Konservasi CA. Waigeo Barat, estimasi populasi dari Cenderawasih Merah Paradisaea rubra adalah sekitar 279 ekor dan Cenderawasih Botak Cicinnurus respublica dengan jumlah 68 Bercula satu dikenal dengan nama latin Rhinoceros sondaicus. Jumlah badak jawa saat ini di di Taman Nasional Ujung Kulon [TNUK] tercatat ada 74 ekor. Badak dewasa sebanyak 59 ekor [32 jantan dan 27 betina], serta anakan sebanyak 15 ekor [8 jantan dan 7 betina].Nama latin dari Elang Jawa adalah Nisaetus bartelsi. Berdasarkan data dari KLHK, elang Jawa saat ini hanya berjumlah sekitar 300-500 ekor merupakan satwa yang sangat terkenal di Indonesia. Sebab, mereka hanya tinggal di satu pulau yang bernama Pulau Komodo. Nama latinnya adalah Varanus komodoensis. Populasi komodo saat ini sekitar lebih dari individu.
Indonesiamerupakan negara dengan tingkat endemik (endemisme) yang tinggi. Diperkirakan Indonesia mempunyai lebih 165 jenis mamalia endemik, 397 jenis burung yang endemik Indonesia, lebih dari 150 reptilia, dan lebih dari 100 spesies ampibi yang tercatat endemik di Indonesia. Burung celepuk siau salah satu satwa endemik Indonesia.
Berbicara tentang flora dan fauna di Indonesia tentu saja seperti menceritakan jumlah semut yang sangat banyak karena keanekaragaman fauna dan flora di Indonesia sangat beragam. Salah satu hal yang membuat Indonesia memiliki keanekaragaman fauna dan flora yang banyak karena Indonesia memiliki letak geografis yang sangat mendukung bagi perkembang biakan dan tempat tinggal para fauna dan flora. Iklim tropis di Indonesia menjadi salah satu faktor yang mendukung akan hal tersebut. Kesuburan tanah serta tumbuhnya berbagai macam tanaman-tanaman flora menjadi salah satu penyebab penting terjadinya populasi fauna yang sangat beragam. Tumbuhan yang merupakan makanan serta menjadi tempat hunian para fauna banyak tumbuh di Indoneisa sepanjang tahun. Hal ini lah yang membuat Indonesia memiliki bermacam-macam fauna langka yang tidak dimiliki oleh negara lain. Bahkan untuk beberapa satwa yang bukan berasal dari negara Indonesia mampu berkembang biak secara baik di Negeri Indonesia ini. Hal ini menjadi parameter penting penyebab keanekaragaman fauna dan flora yang dimiliki negeri tercinta kita Indonesia. Untuk mengenal lebih jauh lagi tentang keanekaragam fauna dan flora yang ada di Indonesia maka sebaiknya ketahuilah berbagai macam jenis fauna dan flora yang ada di Indonesia seperti uraian di bawah ini. Jenis Jenis Fauna Di Indonesia 1. Komodo Komodo adalah salah satu jenis mamalia hanya di miliki oleh Indonesia, nama latinnya Varanus Komodensis. Komodo merupakan spesies kadal terbesar yang ada di dunia ini dan hanya hidup di Pulau Komodo, Rinca, Gili Montang, Flores dan Nusa Tenggara Gili Dasami. Didaerah tersebut nama komodo lebih dikenal oleh masyarakat daerah dengan sebutan “Ora”. Saat ini Komodo menjadi salah satu hewan yang dimasukkan dalam kategori hewan yang sangat di lindungi karena keberadaan fauna ini sangat rentan terhadap kepunahan. Kelestarian fauna ini di jaga dengan di dirikannya taman nasional untuk fauna ini yaitu di Taman Nasional Pulau Komodo yang khusus didirikan untuk mereka. Fauna spesies kadal raksasa ini ditemukan pada tahun 1910 oleh seorang peneliti dari barat. Ukuran yang sangat besar dengan panjang rata-rata 2 – 3 meter membuatnya sangat pantes disebut sebagai raksasa. Hewan pemakan daging yang gemar memburu mangsa yang lebih besar darinya ini memiliki gigitan yang beracun sehingga sangat mematikan bagi mangsanya. 2. Orang Utan Orang utan merupakan satu-satunya spesies kera terbesar di Asia. Janis orang utan yang saat ini ada di Indonesia yaitu spesies Pongo Pygmaeus dan Pongo Abelii. Kedua spesies ini hanya hidup di Pulau Kalimantan dan Pulau Sumatera. Populasi orang utan di Indonesia mencapai 90% dan sisanya tersebar di daerah Sabah dan Serawak Negara Malaysia. Saat ini populasi dari orang utan juga mulai masuk daftar merah IUCN karena memiliki potensi keterancaman punah. Keadaan ini juga di perkuat dengan tercantumnya orang utan dalam Lampiran 1 Konvensi Perdagangan Internasional Spesies Langka Fauna dan flroa Liar CITES. Oleh karena itu sebaga warga negara Indonesia sangat patut untuk menjaga kelestariannya. Tempat tinggal yang nyaman bagi orang utan berada pada ketinggian 500 m di atas permukaan laut, namun pada beberap studi juga di temukan populasi yang berada pada pegunungan dengan ketinggian pada 1000 mdpl. 3. Harimau Sumatera Harimau sumatra Dalam bahasa latin disebut dengan Panthera tigris sumatrae merupakan spesies harimau asli dari pulau sumatra yang termasuk subspesies harimau yang masih bertahan hidup hingga saat ini. Ciri dari harimau ini adalah ukuran tubuhnya terkecil dibandingkan jenis harimau lainnya dengan warna paling gelap di antara semua spesiesnya. Harimau jantan memiliki panjang tubuh sekitar 92 inci dari kepala sampai ekor dan berat sekitar 140 kg dengan tinggi 60 cm. Sedangkan pada harimau betina memiliki panjang sekitar 78 inci dan berat sekitar 91 liar harimau sumatera saat ini hanya tersisa 400-500 ekor dan termasuk dalam klasifikasi satwa kritis yang terancam punah critically endangered. Penghancuran habitat merupakan ancaman terbesar terhadap populasi ini. Tercatat sekitar 66 ekor harimau sumatra terbunuh antara tahun 1998 – 2000. Selain karena pembunuhuan liar harimau sumatra kerap juga di perdagangkan oleh orang orang tidak betanggung jawab. Perdagangan bagian tubuh harimau di Indonesia saat ini semakin memprihatinkan. Dari survei Profauna Indonesia yang didukung oleh International Fund fo Animal Welfare IFAW pada bulan juli-oktober 2008, selama 4 bulan tim profauna mengunjuni 21 kota/lokasi yang ada di sumatra dan jakarta. Dari 21 kota yang dikunjungi, 10 kota diantaranya ditemukan adanya perdagangan bagian tubuh harimau sekitar 48%. Perdagangan bagian tubuh harimau di Indonesia adalah perbuatan kriminal, karena melanggar Undang-Undang nomor 5 tahun 1990 tentang Konservasi Sumberdaya Alam Hayati dan Ekosistemnya. Berdasarkan pasal 21 dalam undang-undang nomor 5 tahun 1990 poin d bahwa “setiap orang dilarang untuk memperniagakan, menyimpan atau memiliki, kulit, tubuh atau bagian-bagian lain satwa yang dilindungi atau barang-barang yang dibuat dari bagian-bagian satwa tersebut atau mengeluarkannya dari suatu tempat di Indonesia ke tempat lain di dalam atau di luar Indonesia”. Pelanggar dari ketentuan tersebut dapat dikenakan sanksi pidana berupa hukuman penjara maksimal 5 tahun dan denda maksimum 100 juta. 4. Badak Jawa Badak jawa atau sering disebut badak bercula satu dalam bahasa latin disebut Rhinoceros sondaicus adalah anggota famili Rhinocerotidae yang merupakan satu dari lima spesies yang masih ada sampai saat ini. Badak ini memiliki genus yang sama dengan badak india dan memiliki kulit bermosaik yang menyerupai baju baja. Badak jawa memiliki panjang sekitar 3 – 3,2 m dan tinggi sekitat 1,4 – 1,7m. Meskipun disebut dengan badak jawa, namun binatang ini tidak terbatas dan hanya ditemukan di pulau jawa saja. Badak ini pernah menjadi slah satu badak di Asia yang paling banyak badak saat ini sangat kritis, kemungkinan bdaka jawa termasuk mamalia terlangka yang ada dibumi. Sekitar 40-50 ekor badak hidup di taman nasional ujung kulon. Dan tidak lebih dari delapan ekor badak jawa hidup dialam bebas ditaman nasional Cat Tien, Vietnam. Pemburuan liar dan hilangnya habitat yana aman menjadi faktor berkurangnya populasi badak jenis ini. Badak jawa dapat hidup selama 30-50 tahun di alam bebas. Badak ini hidup didaratan rendah, padang rumput basah dan daerah daratan banjir. Badak jawa lebih kecil daripada sepupunya, badak india, dan memiliki besar tubuh yang dekat dengan badak hitam. Panjang tubuh badak Jawa termasuk kepalanya dapat lebih dari 3,1–3,2 m dan mencapai tinggi 1,4–1,7 m. Badak dewasa dilaporkan memiliki berat antara 900 dan kilogram. 5. Badak Sumatera Badak sumatera atau badak Asia bercula dua Dicerorhinus sumatrensis, yang merupakan spesies langka dari famili Rhinocerotidae dan termasuk salah satu dari lima spesies badak yang masih ada. Badak sumatera merupakan satu-satunya spesies yang terlestarikan dari genus Dicerorhinus. Badak ini adalah badak terkecil, meskipun masih tergolong hewan mamalia yang besar. Sama dengan Badak Jawa, Populasi jenis badak ini juga terancam punah, saat ini diperkirakan hanya tinggal enam populasi badak ini yang ada di alam liar, empat berada di Sumatera, satu beada di Kalimanatan dan satu di semenanjung Malaysia. Jumlah badak sumatera sulit ditentukan, karena badak ini adlah hewan penyendiri yang tersebar luas. Pada tahun 2015, diperkirakan jumlah mereka hanyya tersisa 80 ekor, dan para peneliti mengummkan bahwa badak sumatera timur di bagian utara Kalimantan telah punah. 6. Gajah Sumatera Gajah sumatra merupakan mamalia terbesar di Indonesia, dengan berat mencapai 6 ton dengan tumbuh setinggi 3,5 meter pada bahu. Gajah sumatera adalah subspesies dari gajah asia yang hanya berhabitat dipulau sumatera. Gajah jenis ini berpostur tubuh lebih kecil dibandingkan gajah india. Sebanyak 65% populasinya lenyap akibat ulah manusia dan 30% akibat dibunuh atau diracuni oleh manusia dari 2000-2700 ekor. Populasinya semakin menurun dan terancam punah. Gajah sumatera meyukai habitat hutan dengan daratan rendah. Di masa lalu, ketika habitatnya belum rusak, gajah mengadakan migrasi luas. Pergerakan ini pada umumnya mengikuti aliran sungai. Gajah berpindah dari daerah gunung ke dataran rendah pantai selama musim kering dan naik ke bukit satu kali ketika hujan datang Van Heurn, 1929; Pieters, 1938 dalam Satiapillai. 2007. Gajah sumatera memiliki 5 kuku pada kaki depan dan 4 kuku pada kaki belakang. Gajah sumatera dewasa dalam sehari membutuhkan makanan sampai 150 kilogram dan air 180 liter/ dari jumlah itu, hanya sekitar 40% saja makanan yang diserpa oleh pencernaannya. Dan sisa nya digunakan untuk melakukan perjalanan hingga 20 km perharinya. Dengan kondisi hutan yang semakin berkurang akibat pembalakan liar dan kebakaran hutan, tidak heran jika nafsu makan dan daya jelajah bintang berbelalai ini sering terjadi konflik dengan manusia. 7. Anoa Anoa merupakan satwa endemik Sulawesi, sekaligus emnjadi maskot provinsi Sulawesi Tenggara. Terdapat dua jenis anoa yaiu anoa pegunungan Bubalus quarlesi dan anoa darata renadah bubalus depressiconis. Kedu anya tinggal dihutan yang tidak di jamah oleh manusia. Cara membedakan dua jenis anoa ini yaitu bedasarkan bentuk tanduk dan ukuran tubuh. Anoa daratatn rendah relatif berukuran lebih kecil, ekor pendek, lembut dan memiliki tanduk emlingkar. Sedangkan anoa pegunungan mempunyai ukuran tubuh yang lebih besar, ekor panjang, kaki putih dan memiliki tanduk besar. Anoan mirip dengan kerbau, memiliki berat tubuh sekitar 150-300 kilogram dan tinggi 75 cm. Sejak tahun 1960-an anoa termasuk fauna yang berada alam status terancam punah. Lima tahun terakhir populasi anoa menurun secara drastis. Saat ini diperkirakan hanya tertinggal 5000 ekor anoa yang masih bertahan hidup. Pemburuan menjadi alasan punahnya populasi jenis fauna endemik sulawesi ini. 8. Kanguru Papua Kanguru papua merupakan jenis kanguru terkecil yang ada didunia. Beratnya hanya sekitar 3-6 kg,panjang sekitar 90 cm. Fauna jenis ini merupakan salah satu jenis fauna yang dilindungi dari kepunahan yang berasal dari Papua. Kanguru papua hanya terdapat di papua berada dikawasan daratan rendah, dihutan wilayah selatan papua dan papua nugini. Kanguru papua terdiri atas dua genus yaitu kanguru pohon dendrolagus dan knguru tanah thylogale. Kanguru pohon biasa menghabiskan sebagian hidupnya di pohon. Namun kanguru pohon juga sering turun ke tanah, mislanya untuk mencari minum . Kanguru pohon mempunyai moncong yang lebih runcing dibanding dengan kanguru darat. Denagn ekor panjang dan bulat dari pangkal hingga ekor. Sedangkan pada kanguru darat memiliki ukuran kaki yang lebih pendek di bagian depan. Memiliki moncong agak tumpul dan tidak berbulu, dengan ekor meruncing ke ujungnya. 9. Burung Cenderawasih Burung cenderawasih merupakan anggota famili Paradisaeidae dari ordo Passeriformes. Burung cenderawasih banyak ditemukan di bagian Indonesia timur, pulau-pulau selat tores, Papua nugini dan Australia jenis ini terkenal karena mempunyai bulu yang indah dan beraneka warna. Burung Cenderawasih yang paling terkenal adalah anggota genus Paradisaea, termasuk spesies tipenya, Cenderawasih kuning-besar, Paradisaea apoda. Burung Cenderawasin sering dianggap sebagai burung surga. Cukup beralasan jika burung cenderawasih dikatakan sebagai burung surga, Burung yang menjadi maskot Papua ini memang memiliki keindahanan dengan warna bulu yang dimilikinya. Warna bulu cenderawasih yang mencolok biasanya merupakan kombinasi beberapa warna yang lain seperti hitam, cokelat, oranye, kuning, putih, biru, merah, hijau, dan ungu. Burung ini semakin molek dengan keberadaan bulu memanjang dan unik yang tumbuh dari paruh, sayap, atau kepalanya. Namun, Burung cenderawasih yang memiliki warna bulu yang indah dan mencolok hanya dimiliki oleh pejantan. Keindahan yang dimilikinya digunakan untuk menarik perhatian dari burung betina pada musim kawin. Selain memamerkan keindahan bulu mereka, cenderawasih jantan bahkan melakukan gerakan-gerakan atraktif serupa tarian yang dinamis dan indah untuk merebut perhatian betina. Tiap jenis cenderawasih memiliki jenis tarian dan atraksi yang berbeda satu dengan yang lainnya. Cenderawasih betina cenderung berukuran lebih kecil dengan warna bulu yang tidak seindah dan sesemarak warna cenderawasih jantan. Kabarnya, Indonesia merupakan negara dengan jumlah spesies cenderawasih tebanyak. Ada sekitar 33 jenis cenderawasih di 28 jenisnya ditemukan di Papua. Karena keindahan yang dimilikinya, membuat keberadaan burung ini kian lama makin terancam. Pemburuan dan penangkapan liar karena perdagangan serta kerusakan habitat hidupnya meemnajdi beberapa penyebab utama makin langkanya burung ini. 10. Jalak bali Jalak bali adalah spesies burung pengicau dengan ukuran sedang, panjang sekitar 25 cm. Ciri khas dari burung ini adlah bulu yang putih diseluruh tubuhnya kecuali sedikit garis hitam pada ekornya dan pada bagian pipi berwarna kebiruan. Jalak bali merupakan hewan endemik pulau bali dan hanyan ditemukan dibagian barat pulau Bali, pada tahun 1991 jalak bali dinobatkan sebagai lambang fauna di provinsi Bali. Jalak bali merupakan slaah satu burung yang paling diminati oleh kolektor sebagai burung peliharaan karena penampilannya yang cantik. Penangkapan liar dan hiangnya habitatnya menjadi penyebab semakin langkanya jalak bali untuk ditemui. Untuk mencegah kepunahannya jalak bali, sebgaian besar kebun binatang diseluruh dunia menjalankan program penangkaran jarak bali. Jenis Jenis Flora di Indonesia 1. Melati Melati termasuk dalam genus dari semak dan tanaman merambat dalam keluarga zaitun Oleaceae. Melati merupakan tanaman bunga hias berupa perdu berbatang tegak yang dapat hidup menahun. Merupakan spesies melati yang beasal dari asia selatan. Penyebarannya dimulai dari hindustan ke Indocina lalu kepulauan Melayu. Bunga ini salah satu bunga nasiona Indonesia puspa bangsa selain Padma raksasa Raflesia Arnoldii dan anggrek bulan. Bunga melati pula menjadi bunga anasional Filipina. Terdiri dari 200 spesies tumbuhan asli daerah beriklim tropis dan hangat dari Eurasia. australasia dan Oseania. Tetapi hanya ada sekita 8 sampai 9 spesies saja yang dibudidayakan, sedangkan lainnya tumbuh liar dihutan karena belum ditemukan potensi ekonomi dan soaialnya. Di Indonesa bunga melati melambangkan kesucian dan kemurnian, serta dikaitkan dengan berbagai tradisi dari banyak suku di Indonesia. Bunga melati menjadi keharusan hiasan rambut pengantin dlam upara perkawianan beberapa adat di Indonesia. Sebutan untuk tanaman ini berbeda-beda di setiap daerah di Indonesia, antara lain Menuh Bali, Meulu atau Riwat Aceh, Menyuru BAnda, Melur Gayo dan Batak karo, Menduru Manado, Mundu Bima dan Sumbawa, Manyora Timor, Melati salam UMI, Malete Madura dan Beruq-beruq Mandar. 2. Anggrek Bunga anggrek mempunyai nama latin Orchidaceae, yang merupakan salah satu jenis bunga dengan spesies terbanyak di Indonesia. Habitat bunga anggrek banyak tersebar didaerah tropika, namun terdapat juga didaerah sirkumpolar sampai kewilayah tropika basah. Anggrek merupakan salah satu tumbuhan yang hidup menempel atau menumpang pada pohon lain, namun anggrek bukan bunga parasit. Mereka mampu hidup mandiri meskipun menumpang pada pohon lain. Oleh karena itu bunga anggrek banyak dijumpai di dalam hutan dengan menempel pada pohon-pohon besar maupun dilereng-lereng pegunungan. 3. Bunga Bangkai Bunga bangkai atau suweg dalam bahasa lokal untuk jenis vegetatif dengan bahasa latin Amorphophallus titanum Becc. Merupakan tumbuhan dari jenis tals-talasan endemik dari sumatra, yang dikenal dengan bunga majemuk terbesar. Dinamakan bunga bangkai karena bunag ini mengeluarkan aroma bau busuk, aroma busuk tersebut sebenarkan digunakan untuk menarik serangga kumbang atau lalat untuk menyerbuki bunganya. Tumbuhan ini memiliki dua fase kehidupannya yang muncul secara bergantian, yaitu fase vegetatif dan fase generatif. pada fase vegetatif muncul daun dan batang semu, Selang beberapa waktu tahun organ vegetatifnya akan layu dan umbinya dorman. Dan apabila cadangan makanan diumbi mencukupi dan lingkungannya mendukung maka bung amajemuknya akan muncul. Namun bila cadangan makanannya kurang maka akan muncul kembali daun. 4. Rafflesia Arnoldii Padma raksasa dalam bahasa latin rafflesia merupakan tumbuhan parasit yang terkenal karena ukuran bunga yang besar, bahkan merupakan bunga terbesar di dunia. bunga ini tumbuh dijaringan merambat dan tidak memiliki daun sehingga tumbuhan ini tidak mampu berfotosintetis. Bunga ini pertama kali ditemukan pada tahun 1818 dihutan tropis Bengkulu sumatera didekat sungai Manna,Lubuk tapi, kabupaten Bengkulu Selatan oleh seorang pemandui dari Indonesia yang bekerja untuk Dr. Joseph Arnold dan dinamai berdasarkan nama Thomas Stamford Rafdles, pemimpin expedisi itu. Bunga ini terdiri dari 27 spesies dan dari semua spesiesnya ditemukan di Asia tenggara. Tumbuha ini tidak emmiliki batang, daun atau akar yang sesungguhnya. Rafflesia merupakan tumbuhan endoparasit pada tumbuhan merambat pada genus Tetratigma, menyebar haustoriumnya yang mirip akar didalam jaringan tumbuah merambat itu. Karena tanaman Rafflesia Arnoldii merupakan jenis tanaman yang langka maka Oleh pemerintah Provinsi bengkulu bunga Rafflesia ditetapkan sebagai lambang emnetapkannya sebagai tanaman yang dilindungi dan harus dilestarikan. 5. Kantong Semar Kantong semar merupakan tanaman yang unik karena memangsa berbagai serangga didekatnya yang dalam bahasa latinnya Nepenthes yang termasuk dalam familia monotipik, terdiri dari 130 spesies. Habitat dengan spesies terbanyak beradah di puau Borneo dan Sumatera. Ada umumnya Nepenthes memiliki tiga macam bentuk kantong, yaitu kantong atas, kantong bawah dan kantong roset. Kantong atas adalah kantong dari tanaman dewasa, kantong atas sering digunakan untuk menagkap hewan yang trbang seperti lalat atau nyamuk. Kantong bawah merupakan kantong yang dihasilakn pada bagian tanaman muda yang biasa tergeletak diatas tanah, dan memiliki dua sayap yang digunakn untuk membantu bagi serangga tanah atau semut untuk memanjat mulut kantong dan akhirnya tercebur kedalam cairan enzim di dalamnya. sedangkan kantong roset tumbuh pada daun yang berbentuk roset. Namun terkadang beberapa jenisnya mengeluarkan kantong tengah yang berbentuk seperti campuran kantong bawah dan kantong atas. Tanaman ini memiliki penyebaran yang sangat luas dari pinggir pantai sampai dataran tinggi, karena inilah nepenthes dibagi dalam dua jenis yaitu jenis dataran tinggi dan jenis dataran rendah, walau kebanyakan spesies tumbuh di dataran tinggi. 6. Cendana Cendana atau cendana wangi merupakan pohon penghasil kayu cendana dan minyak cendana. Kayunya digunakan sebagai rempah-rempah, bahan dupa, aromaterapi, campuran parfum, dan wewangian lainnya. Di Indonesia kayu ini banyak ditemukan di Nusa Tenggara Timur, meskipun sekarang dapat juga di temukan di berbagai wilayah Indonesia lainnya, seperti di Pulau Jawa, Sumatera dan Daerah lainnya. Cendana merupakan tumbuhan parasit pada awal kehidupannya, kecambahnya memerlukan inang untuk mendukung pertumbuhannya, karena akarnya sendiri tidak sanggup mendukung kehidupannya. 7. Damar Pohon damar mempunyai nama latin Agathis dammara merupakan sejenis pohon anggota tumbuhan runjung dan merupakan tumbuhan asli Indonesia. Damar menyebar di Maluku, Sulawesi, Sumatera hingga ke Filipina. Di Jawa tumbuhan ini dibudidayakan untuk diambil getahnya. Getah ini dimanfaatkan untuk diolah menjadi kopal. Pohon damar merupakan pohon yang besar dengan tinggi hingga 65m, dengan batang silindris diameter sekitar 1,5m. damar dapat tumbuh secara alami di hutan hujan daratan rendah samapi ketinggian mdpl. Namun untuk pembudidayaan tumbuhan ini ditanam di pegunungan. 8. Edelweiss Jawa Edelweiss Jawa atau bunga Senduro Anaphalis javanica merupakan tumbuhan endemik zona alpina/montana di berbagai pegunungan tinggi nusantara. Edelweiss merupakan tumbuhan pelopor bagi tanha vulkanik muda di hutan pegunungan dan mampu memperthankan kelangsungan hidupnya di atas tanah yang tandus. Bunga edelweiss biasanya muncul diantara bulan April dan Agustus yang sangat disukai serangga. Edelweiss saat ini merupakan salah satu jenis bunga yang sudah sangat langka keberadaannya, karena bagian-bagian edelweiss sering dipetik dan dibawa turun dari gunung untuk alasan-alasan estetis maupun spriritual atau sekedar oleh-oleh dan kenang-kenangan. Pada bulan februari hingga Oktober 1988 terdapat 636 batang yang tertcatat telah diambil dari Taman NAsional Gunung Gede Pangrano, yang merupakan salah satu tempat perlindunga terakhir tumbuhan ini. Salah satu tempat terbaik untuk melihat dan menikmati edeweiss adalah di Tegal Alun Gunung Papandayan, Alun-Alun Surya Kencana Gunung Gede, Alun-Alun Mandalawangi Gunung Pangrango, dan Plawangan Sembalun Gunung Rinjani. 9. Daun Payung Daun payung atau banyak yang mengatakan daun raksasa, daun sang atau salo dengan bahasa latin Johannesteijsmannia altifrons merupakan tumbuhan sejenis palem-paleman yang mempunyai daun besar dan lebar. Daun payung adalah salah satu tanaman di Indonesia tepatnya di Sumatera Utara. Tanaman ini dapat ditemukan dekat Taman Nasional Gunung Leuser. Daun payung adalah jenis tanaman yang tumbh tunggal. Mempunyai ukuran daun panjang sekitar 3-6meter denagn lebar 1m. Tanaman ini tidak tahan terhadap paparan sinar matahari langsung, oleh karena itu tanaman ini sering ditemukan tumbuh diantara pepohonan lebat. Keberadaan tanaman raksasa ini semakin berkurang karena banyaknya kebakaran hutan sehingga pohon tempatnya berlindung juga berkurang 10. Ulin Ulin adalah sejenis pohon besar yang sering disebut dengan pohon besi atau bulian yang merupakan tumbuhan khas dari Kalimantan. Pohon ini mampu menghasilkan kayu yang sangat kuat sehingga banyak digunakan untuk konstruksi bangunan, jembatan, rumah, tinag listrik dan perkapalan. Ulin merupakan jenis kayu hutan tropika basah yang tumbuh secara alami di wilayah sumatera bagian selatan dan Kalimanta. Ulin termasuk jenis pohon besar yang tingginya dapat mencapai 50m dengan diameter smapai 120cm. Tumbuhan ini tumbuh di dataran rendah samapi ketinggian 400mdpl. Namun, karena pohon ini cukup sulit untuk diperkembang biakkan sehingga populasinya menurun. Demikian Penjelasan seputar Fauna dan Flora Terlangka di Indonesia yang bisa disampaikan, semoga informasi yang diberikan bermanfaat dan menambah wawasan anda. Terimakasih telah berkunjung di , sampai bertemu diartikel artikel selanjutnya .. Tetap jaga kelestarian lingkungan kita demi keberlangsungan hiudp fauna dan flora untuk Indonesia.
21. IKLIM DAN CUACA DI INDONESIA. Alam Indonesia dikenal sangat indah dan kaya akan berbagai sumber daya alam: keaneka ragaman flora dan fauna, kaya bahan energy alam yang tak terbaharui seperti minyak dan gas bumi, berbagai macam logam dan mineral, juga alam berupa hutan, sungai, danau, gunung dan pegunungan yang tampak mempesona.
Jakarta - Fauna menjadi istilah yang digunakan untuk menyebut hewan dan segala hal yang berkaitan dengan kehidupannya. Fauna tidak tersebar secara asal tapi tergantung pada faktor Itu Fauna?Fauna merujuk pada semua kehidupan hewan dalam wilayah tertentu dan periode tertentu. Istilah ini pertama dikenalkan oleh Carl Linnaeus atau bapak taksonomi modern. Terbit pada tahun 1745, karya Carl Linnaeus memiliki judul "Fauna Suecica" yang diartikan sebagai sebagai "Hewan Liar Swedia".Faktor Persebaran FaunaFauna pada setiap wilayah dan waktu memiliki perbedaan karakteristik. Dilansir dari berbagai sumber, berikut faktor persebaran fauna1. Faktor IklimFaktor iklim terdiri dari suhu dan sinar matahari, kelembaban udara, angin, dan curah Faktor EdafikFaktor edafik merupakan faktor yang berhubungan dengan tanah. Faktor edafik termasuk tekstur tanah, tingkat kegemburan, mineral organik dan anorganik, kandungan air tanah, dan kandungan udara Faktor FisiografisFaktor fisiografis merupakan faktor yang menentukan letak suatu tempat dilihat dari segi fisiknya. Faktor fisiografis termasuk ketinggian tempat dan bentuk Faktor BiotikFaktor biotik merupakan faktor makhluk hidup lain seperti manusia, hewan, dan Fauna di IndonesiaPersebaran fauna di Indonesia dibatasi oleh garis Wallace dan garis Weber. Garis tersebut dibuat oleh Alfred Russel Wallace, seorang peneliti Inggris, untuk membagi persebaran fauna dan flora di Wallace merupakan garis pemisah kelompok hewan Asia dengan kelompok hewan peralihan. Sedangkan, garis Weber memisahkan antara kelompok hewan peralihan dengan kelompok hewan Australia. Mengacu pada E-modul geografi kelas XI oleh Kemdikbud, berikut persebaran fauna di Indonesia1. Tipe AsiatisKelompok hewan Asia tersebar di wilayah Indonesia bagian barat yang meliputi pulau Sumatra, Jawa, Bali, dan Kalimantan. Contoh fauna tipe Asiatis adalah gajah, badak bercula satu, tapir, rusa, dan Tipe Asia-Australis PeralihanTipe fauna Asia-Australis juga dikenal dengan kelompok hewan peralihan. Wilayah tipe fauna Asia-Australis tersebar di pulau Sulawesi, Timor, kepulauan Maluku, NTB, dan NTT. Contoh fauna tipe Asia-Australis antara lain anoa, ikan duyung, beruang, babi rusa, dan Tipe AustralisKelompok Hewan Australia terdapat di pulau Irian Jaya dan beberapa pulau kecil di sekitarnya. Contoh fauna tipe Australis adalah kanguru, wallaby, kura-kura, beruang, dan itulah penjelasan fauna, faktor persebaran, dan contohnya di Indonesia. Setelah memahami fauna di Indonesia, jangan lupa untuk menjaga habitat mereka dengan melestarikan alam ya, detikers! Simak Video "Main Sambil Belajar di Festival Flona Lapangan Banteng" [GambasVideo 20detik] kri/kri
Secaragaris besar, flora Indonesia terdiri atas empat kawasan flora, yaitu Flora Sumatra-Kalimantan, Flora JawaBali,Flora Kepulauan Wallacea, dan FloraIrian Jaya(Papua).Jenis-jenis vegetasi yang tersebar di empat kawasan flora tersebut terdiri atas vegetasi hutan hujan tropis, hutan musim, hutan pe gunungan, sabana tropis, dan hutan pinggiran atau hutan bakau (mangrove).

- Keanekaragaman Hayati Indonesia memiliki keunikan tersendiri jika dibandingkan dengan negara lain. Keunikannya adalah disamping memiliki keanekragaman hayati yang tinggi, Indonesia mempunyai areal tipe Indomalaya yang luas, juga tipe Oriental, Australia, dan peralihannya. Selain itu di Indonesia terdapat banyak hewan dan tumbuhan langka, serta hewan dan tumbuhan endemik penyebaran terbatas.Hewan dan tumbuhan langka Dikutip situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Kemdikbud, tingginya keanekaragaman hayati di Indonesia terlihat dari berbagai macam ekosistem yang ada di Indonesia. Baca juga Keanekaragaman Hayati Indonesia Di Indonesia banyak terdapat hewan dan tumbuhan yang telah langka. Berikut hewan langka di Indonesia Babirusa Babyrousa babyrussa Harimau Sumatera Panthera tigris sumatera Harimau jawa Panthera tigris sondaicus Macan kumbang Panthera pardus Orangutan Pongo pygmaeus abelii di Sumatra dan Pongo pygmaeus-pygmaeus di Kalimantan Badak Sumatra Decerorhinus sumatrensis Tapir Tapirus indicus Gajah asia Elephas maximus Bekantan Nasalis larvatus Komodo Varanus komodoensis Banteng Bossondaicus Cendrawasih Paradisaea minor Kanguru pohon Dendrolagus ursinus Maleo Macrocephalon maleo Kakatua raja Probosciger aterrimus Rangkong Buceros rhinoceros Kasuari Casuarius casuarius Buaya muara Crocodylus porosus Buaya Irian Crocodylus novaeguinae Penyu tempayan Caretta caretta Penyu hijau Chelonia mydas Ular sanca bodo Phyton molurus Sanca hijau Chondrophyton viridis Bunglon sisir Gonyochepalus dilophus. Baca juga Tingkat Keanekaragaman HayatiBerikut tumbuhan langka di Indonesia Bedali Radermachera gigantea Putat Planchonia valida Kepuh Sterula foetida Bungur Lagerstroemia speciosa Nangka celeng Artocarpus heterophyllus Kluwak Pangium edule Bendo Artocarpus elasticus Mundu Garcinia dulcis Sawo kecik Manilkara kauki Winong Tetrameles nudiflora Bayur Pterospermum javanicum Gandaria Bouea macrophylla Matoa Pometia pinnata Sukun berbiji Artocarpus communis. Hewan dan tumbuhan endemik Di Indonesia banyak hewan dan tumbuhan endemik. Artinya hewan dan tumbuhan endemik Indonesia adalalah hewan dan tumbuhan tersebut hanya ada di Indonesia, tidak ada di negara lain. Baca juga Faktor yang Bisa Mengakibatkan Rusaknya Lingkungan Hidup Satwa Berikut hewan endemik di Indonesia Harimau jawa Panthera tigris sondaicus Harimau bali sudah punah Jalak bali putih Leucopsar rothschildi di Bali Badak bercula satu Rhinoceros sondaicus di Ujung Kulon Binturong Artictis binturong Monyet Presbytis thomasi Tarsius Tarsius bancanus di Sulawesi Utara Kukang Nycticebus coucang Maleo hanya di Sulawesi Komodo Varanus komodoensis di Pulau Komodo. Baca juga Langkah Apa Saja yang Bisa Kita Lakukan untuk Melestarikan Satwa? KOMPAS/ADHITYA RAMADHAN Bunga Rafflesia arnoldii mekar di hutan Cagar Alam Taba Penanjung, Kabupaten Bengkulu Tengah, Bengkulu, Rabu 15/5/2013. Setiap kali ada bunga rafflesia yang mekar di hutan yang dibelah Jalan Raya Bengkulu-Kepahiang itu selalu menarik perhatian wisatawan dan warga yang melintas. Diperlukan upaya perlindungan habitat rafflesia yang serius dari pemerintah agar bunga terbesar di dunia itu tidak tumbuhan endemik di Indonesia Rafflesia arnoldii endemik di Sumatra Barat, Bengkulu, dan Aceh R. borneensis Kalimantan R. cilliata Kalimantan Timur R. horsfilldii Jawa Nusa Kambangan dan Pangandaran R. rochussenii Jawa Barat R. contleyi Sumatra bagian timur. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Apasaja flora dan fauna di Indonesia ? Apa saja faktor yang mempengaruhi keberagaman flora dan fauna di Indonesia ? Untuk mengetahui itu semua, kalian bisa
–Indonesia memiliki hutan paling lebat di Bumi setelah Amazon. Dilansir dari Fauna & Flora International, Indonesia merupakan rumah bagi sekitar 11 persen tanaman berbunga, 13 persen mamalia termasuk 46 spesies primata, 6 persen amfibi, 7 persen reptil, 16 persen burung, dan 14 persen ikan di dunia. Dari ribuan spesies yang ada di Indonesia, 40 persen adalah endemik dan tidak dapat ditemukan ditempat lain. Namun dari ribuan spesies itu juga terdapat beberapa flora langka yang hidup di adalah 10 tanaman langka di Indonesia Anggrek Dilansir dari Encyclopedia Britannica, Indonesia memiliki sekitar spesies tanaman berbunga termasuk spesies bunga anggrek. Beberapa diantaranya ada spesies anggrek langka yang terancam punah. Misalnya anggrek hartinah Cymbidium hartinahianum, anggrek kasut pita Paphiopedilum praestans, anggrek jamrud Dendrobium macrophyllum, anggrek hitam Coelogyne pandurata, anggrek Sumatra Vanda sumatrana, anggrek mungil minahasa Vanda celebia, anggrek bulan raksasa Phalanopsis gigantean, anggrek bulan Kalimantan, Ambon, dan juga juga Flora dan Fauna Khas Banten KOMPAS/HARIS PRAHARA Ilustrasi Sejumlah pengunjung menyaksikan bunga bangkai raksasa yang sedang mekar di Kebun Raya Cibodas, Jawa Barat. Tinggi bunga bangkai tersebut mencapai 3,735 meter dan memecahkan rekor bunga bangkai tertinggi di bangkai Bunga bangkai dengan nama latin Amorphophallus titanium adalah flora endemik dari Pulau Sumatra. Dilansir The IUCN Red List of Threatened Species, bunga bangkai adalah tanaman dengan struktur bunga teresar di dunia yang dapat tumbuuh setinggi tiga meter dan mengeluarkan bau busuk seperti bangkai. Selama beberapa dekade terakhir, populasi bunga bangkai menurun hingga masuk ke dalam daftar merah flora terancam punah. Bunga bangkai dilindungi secara hukum di Indonesia dan konservasi ex situnya di lakukan oleh sekitar 90 kebun raya di 18 negara. Raflesia arnoldi Raflesia arnoldi adalah tanaman dengan bunga tunggal terbesar di dunia yang berasal dari Bengkulu. Agus Susatya dalam buku Rafflesia Pesona Bunga Terbesar di Dunia 2011 menyebutkan Raflesia arnoldi mempunyai rata-rata 10 kuncup per populasi dengan mortalitas tingkat kematian 20 persen hingga 100 persen. Dengan tingkat mortalitas yang tinggi juga reporduksi yang sulit membuat bunga raflesia arnoldi masuk ke dalam daftar merah flora terancam punah menurut International Union for Conservation of Nature IUCN.
Komodoatau Varanus komodoensis, adalah spesies kadal yang merupakan hewan endemik Indonesia, yang artinya ia adalah satwa asli Indonesia. Di Indonesia sendiri, komodo hanya ada di pulau Komodo, pulau Rinca, Gili Motang dan pulau Padar. Komodo merupakan spesies kadal terbesar di dunia yang panjangnya bisa mencapai 3 meter. - Persebaran flora dan fauna dipengaruhi berbagai faktor yang memungkinkan suatu wilayah memiliki flora atau fauna endemik. Indonesia kaya dengan keanekaragaman flora dan fauna. Keduanya tersedia di berbagai wilayah dari ujung timur sampai barat. Bahkan, beberapa di antaranya memiliki flora dan fauna yang menjadi kekhasan wilayah tersebut. Misalnya cendrawasih, burung cantik dengan keunikan pada bulunya ini lebih dominan hidup di pulau Papua. Jika ingin melihat fauna yang masih memiliki genetik dinosaurus, dapat ditemukan hewan komodo. Sementara itu, kekhasan flora yang ada di negeri ini di antaranya adalah anggrek hitam, bunga bangkai, dan kayu hitam Sulawesi. Menurut e-modul Geografi Kelas XI Kemdikbud 2019, flora adalah semua jenis tumbuhan dan tanaman yang ada di muka bumi. Sementara, fauna merupakan segala jenis hewan yang hidup di muka bumi. Keduanya ada yang hidup di darat atau air, dengan jenis spesies yang sangat banyak jumlahnya. Jika keduanya lebih banyak ditemukan pada daerah tertentu, pada disebut flora endemik atau fauna endemik. Pesatnya pertumbuhan flora atau fauna endemik di daerah tertentu, membuat jenisnya belum tentu didapatkan pada daerah lain. Salah satu penyebabnya yaitu kondisi sebuah daerah lebih cocok sebagai habitat atau tempat hidup flora dan fauna endemik itu. Kecocokan dengan kondisi alamlah yang membuat terjadinya keanekaragaman flora dan fauna. Mereka menempati daerah yang tepat bagi fisiknya sebagai tempat hidup. Oleh sebab itu, persebaran flora dan fauna di muka bumi berbeda-beda satu tempat dengan lainnya. Mengutip modul Geografi Uniknya Flora Fauna Indonesia Kemdikbud 2018, berikut ini faktor-faktor yang memengaruhi persebaran tersebut 1. IklimIklim yang berbeda di berbagai wilayah turut memengaruhi jenis tumbuhan dan hewan yang mampu hidup di masing-masing wilayah. Misalnya pohon kaktus lebih tepat hidup di daerah gurun yang bercurah hujan rendah, tapi pohon kayu keras lebih cocok menempati daerah tropis. 2. TanahUnsur-unsur kimia tanah diperlukan bagi pertumbuhan flora dunia. Kesuburan tanah berlainan di satu tempat dengan tempat lain. Inilah yang membuat jenis dan keanekaragaman flora berlainan di berbagai wilayah. 3. SuhuFlora dan fauna akan beradaptasi dengan suhu lingkungan fisiknya. Kebanyakan tidak mampu hidup pada suhu ekstrim terlalu panas atau terlalu dingin. Keduanya akan mudah hidup dan menetap pada wilayah yang suhu udaranya masih bisa diadaptasi. 4. Kelembaban Udara dan Curah HujanKelembaban udara berkaitan dengan banyaknya uap air dalam udara. Bagi tumbuhan, air turut membantu distribusi zat hara. Sementara untuk manusia dan hewan, air juga faktor penting dalam menunjang kehidupan. 5. Sinar MatahariTidak setiap wilayah akan diterangi sinar matahari setiap hari. Hal ini memengaruhi jenis tumbuhan dan hewan yang hidup di suatu wilayah. Pada wilayah tropis, tumbuhan berdaun hijau lebih mudah tumbuh karena diperlukan dalam proses fotosintesis. 6. AnginSalah satu kegunaan angin yaitu pembentuk karbondioksida, lalu pemindah uap air dan kelembaban dari satu tempat ke tempat lain. Angin turut berperan pula sebagai penyebar biji-bijian yang akan tumbuh di wilayah lain. 7. Manusia, Hewan, dan TumbuhanPersebaran flora dan fauna juga dipengaruhi oleh keberadaan manusia. Misalnya, manusia berpengaruh pada kehidupan fauna suatu wilayah dengan konservasi, penangkaran, atau malah melakukan perburuan. Sementara itu, manusia juga dapat memindahkan bibit tanaman dari satu wilayah ke wilayah lain yang mungkin bibit tersebut dapat beradaptasi dapat hidup di tempat juga Pemerintah Serius Selamatkan Flora dan Fauna Khas Indonesia Mengenal Keberagaman Sosial Budaya di Indonesia serta Contohnya Persebaran Flora dan Fauna di Indonesia & Jenis-Jenisnya - Pendidikan Kontributor Ilham Choirul AnwarPenulis Ilham Choirul AnwarEditor Maria Ulfa
AlasanKeanekaragaman Hayati Flora dan Fauna di Indonesia Tergolong Sangat Tinggi. 1. Wilayah luas. Luasnya wilayah suatu negara tentu secara langsung memengaruhi jumlah persebaran fauna dan flora di dalamnya. Indonesia pada dasarnya memenuhi keadaan ini di mana kondisi alamnya masih asri terutama di kawasan perdesaan. 2.
lidyawati32 lidyawati32 Geografi Sekolah Menengah Atas terjawab Iklan Iklan Dimasogi Dimasogi Adalah fenomena manusia yg mengakibatkan hewan langkah karena diburu jawabanya biosfer? Yang membedakan antara geografi dengan ilmu yang lain adalah .... Biosfer adalah unsur kehidupan non manusia yang ada dibumi, terutama mengenai hewan dan tmbuh-tumbuhan. Iklan Iklan Pertanyaan baru di Geografi Sejak tahun 1972 hingga 1991, tercatat 29 letusan gunung, umumnya di Pulau Jawa. Dua letusan gunung terbesar dalam sejarah modern terjadi di Indonesia … . Sebutkan 2 nama letusan gunung terbesar itu serta tahunnya...​ 1. ASEAN didirikan oleh lima negara, melalui....2. sungai belait merupakan sungai terpanjang di....3. Anoa Bubalus depressicornis , adalah salah sa … tu fauna endemik dari....​ Cara untuk menganalkan kesenian tradisional Indonesia yakni EQ Tugas 1. Buatlah pemodelan 3D sederhana menggunakan fitur Line dan Shapes pada SketchUp Web.​ Jelaskan bagaimana pola angin tersebut dapat mempengaruhi musim di Indonesia...​ Sebelumnya Berikutnya Iklan 1ZOwy.
  • 21crwum13s.pages.dev/333
  • 21crwum13s.pages.dev/180
  • 21crwum13s.pages.dev/139
  • 21crwum13s.pages.dev/252
  • 21crwum13s.pages.dev/340
  • 21crwum13s.pages.dev/396
  • 21crwum13s.pages.dev/73
  • 21crwum13s.pages.dev/1
  • 21crwum13s.pages.dev/111
  • kelangkaan beberapa spesies flora dan fauna di indonesia merupakan fenomena